WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Selasa, 06 Desember 2016

 
NGETRIPNYA KE SINI JANGAN KE HUTAN MULU, ANAK ADVENTURE SEJATI ITU GAK PERNAH LUPA SAMA YANG MAHA PENCIPTA.. 
 
 
Islamic Center Baturaja berlokasi dipinggir Jl Lintas Baturaja. Bergoreskan seni arsitektur Timur Tengah. Bangunan megah ini berdiri kokoh di area seluas 10 hektar lebih. Dikawasan tersebut, ada sebuah masjid. Namanya masjid Agung Baturaja atau masjid Raya. Terlihat gagah diantara gedung-gedung prasarana penunjang kegiatan Islam lainnya. Gapura besar nan indah, menghias pintu utama jalan masuk kawasan tersebut.Tidak tanggung-tanggung, Islamic Center Baturaja yang selesai dibangun awal 2008 lalu, menelan dana hingga Rp 25 Milyar.

Dibangun pada masa pemerintahan Bupati Eddy Yusuf (sekarang Wakil Gubernur Sumsel).Fasilitasnya lengkap. Diantaranya ada ruang serbaguna seluas 1.500 m2. Kemudian kelas serbaguna seluas 720 m2, kantor pengelola luas 360 m2, dan rumah jagatipe 54 m2. “Bahkan kantin seluas 360 m2 juga ada,” ungkap pengurus Islamic Center Baturaja Mufti Audha kepada Sumatera Ekspres.Aroma Timur Tengah memang kental terasa. Terlebih ketika masuk masjid raya. Maklum, arsitekturnya diadopsi dari masjid di Kuwait. Diantara masjid Al Kabir (grand Mosque), terbesar di negara monarki kaya minyak.Sebagai salah satu negara dengan Islam sebagai pegangan hidup, Kuwait juga memiliki khazanah arsitektur yang dipengaruhi nilai-nilai tradisi Islam.



Seperti kita ketahui di setiap negara pasti memiliki ciri khas tersendiri dalam arsitektur bangunan masjid. Namun rata-rata memiliki satu kesamaan yaitu adanya menara masjid.

Ornament berupa kaligrafi, lampu gantung hias berukuran besar, plus kaca patri warna-warni dibelakang mimbar, menambah pesona masjid raya. Masjid ini juga dilengkapi tiang menara.

Tingginya jarak dari lantai ke langit-langit kubah menjadikan dalam masjid lebih terasa lapang dan leluasa. “Sejuknya angin dari luar juga dapat dirasakan dengan banyaknya ventilasi udara,” lanjutnya.


Dengan adanya Islamic Center Baturaja, syiar Islam dikabupaten seluas 4.797,06 KM2 makin menggema. Kehidupan reliji pun makin baik.
“Agama merupakan suatu kebutuhan hidup manusia, maka peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang kegiatan keagamaan harus terus ditingkatkan,”

                                                                   sumber : klik disini!

Tempat Wisata Belitang OKU Timur - Waterboom Sartika Island, Hadir Kembali dengan wajah baru.



okutimurnews.id - Tempat wisata Air di OKU Timur salah satunya adalah SARTIKA ISLAND. Waterboom yang satu ini merupakan waterboom pertama di OKU Timur dengan Alamat desa Sugihwaras kecamatan Belitang Mulya OKU Timur tepatnya di BK 13.






Dengan memberikan fasilitas yaitu Kolam Renang, Kolam pemancingan dan Pondok makan kini hadir memberikan kenyaman dan keamanan bagi pengunjung yang berwisata ketempat ini. Beberapa Fasilitas lainya seperti tempat parkir kendaraan yang luas, ruang bilas dan ruang ganti terpisah antara laki-laki dan perempuan, dekat dengan sarana ibadah, akses jalan utama anatra Gumawang dan Petanggan.


Diresmikan pada tanggal 30 Januari 2010 oleh bapak Eddy yusup, SH. MM kini telah bebenah diri dengan ditambahnya beberapa fasilitas waterboom dari ketinggian 10 meter diatas koram renang utama. Kolam pemancingan yang luas sehingga para penghobi mancing mania dapat memancing dengan bebas. Bukan hanya kolam dewasa yang ada, Sartika Island juga menyediakan kolam renang khusus anak anak sehingga Pengunjung dapat membawa keluarga untuk berwisata air disini.



Jangan takut jika pengunjung tidak membawa makan, Tempat Wisata OKU Timur ini juga menyediakan Pondok Makan, dengan berbagai menu makanan. Jika anda mancing di Kolam pemancingan juga dapat langsung memasak atau bakar ikan disini bersama keluraga anda.



Tempat wisata OKU Timur ini menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyrakat OKU Timur Umumnya dan masyarakat Belitang Khususnya. Mari berlibur bersama keluraga ke tempat wisata OKU Timur ini.
Hari hari libur besar tetap buka seperti buasa dari Pukul 07.00 hingga Pukul 17.00.
Contak Person untuk informasi biaya masuk silahkan datang langsung ke lokasi.
                                                             sumber : klik disini !

Rabu, 23 November 2016

                                                             Wisata Sumatera Selatan
                                                           pagar alam
 
Jika Anda berada di Sumatera Selatan jangan lupa singgah di salah satu Kota yang sangat eksotis yaitu Kota Pagar Alam. Gak lengkap rasanya jika ke Sumatera Selatan jika tidak ke kota yang satu ini. Daerah pegunungan ini mempunyai pesona curup atau air terjun dan pemandangan yang begitu luar biasa. Kota Pagaralam merupakan potret keindahan alam Indonesia yang patut kita syukuri. 
Kota Pagar Alam, jika Anda dari Palembang maka Anda membutuhkan waktu tempuh 6 jam 32 mnt (279,5 km) lewat Jl. Prabumulih - Muara Enim. Pagar alam mampu memberikan suasana yang begitu menenangkan bagi para wisatawan. Di tempat ini anda akan terpesona dengan keindahan alam, budaya dan pesona kearifan lokal yang luar biasa. 

Berikut sebelas objek wisata yang wajib dikunjungi di Kota Pagaralam Sumatera Selatan. 

1. Danau Merah Rimba Candi
 


Danau ini meupakan salah satu danau yang lagi hits banget sebagai objek wisata baru di Pagaralam. Lokasinya berada di perbatasan antara Pagar Alam dan Bengkulu di Kabupaten Kaur, tepatnya di wilayah perbukitan Raje Mandare. Untuk akses ke lokasi danau ini terbilang cukup sulit, bayangkan nih untuk mencapai lokasi ini butuh waktu perjalanan seharian penuh. Penjelajahan anda mulai dari Desa Rimba Candi, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Selatan. Dengan rute yang tak terlalu menantang, Anda akan sampai di Bukit Raje Mandare. Di kawasan inilah Anda dapat menyaksikan danau indah seluas enam hektare ini. Yang gokil banget dari tempat ini adalah warna air danaunya yang merah menyala bak darah. Wajar deh, kalau air terjun ini menyedot banyak wisatawan dan peneliti. Jarak jauh bukan masalah, asal bisa menikmati pemandangan yang begitu indah seperti dau merah rimba candi ini.

2. Air Terjun Curup Embun

Lokasinya hanya 2 kilometer dari pusat kota Pagar Alam. Tantangan jika Anda ke sini adalah melewati anak tangga yang berjejer rapi. Suasana sejuk dan pemandangan yang indah membuat Anda sangat menikmati perjalanan menuju lokasi air terjun ini. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter dengan tiga aliran air yang mengalir dari atas tebing. Airnya mengalir langsung dari gunung. Gak kebayang deh, gimana indah dan gokilnya air rerjun ini. Tempat ini layak menjadi salah sati tempat Anda berfoto mengabadikan momen di tempat terindah yang Tuhan ciptakan di Bumi Indonesia.

3. Gunung Dempo


Dari kampung empat kaki gunung Dempo Anda dapat menikmati indahnya sunrise brpadu dengan indahnya pemandangan Kota Pagaralam. Setelah puas menikmati pemandangan dan sunrise, Anda dapt melakukan pendakian ke Puncak Gunung Dempo.  Dalam perjalanan Anda akan melewati perkebunan teh dan kopi yang memiliki view yang begitu indah.Gunung yang terletak di perbatasan Sumatera Selatan dan Bengkulu ini memiliki ketinggian 3159 mdp. Terdapat dua jalur untuk mendaki gunung Dempo yaitu Jalur Kampung IV(1575 Mdpl) dan Jalur Tugu Rimau(1820 Mdpl). Membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam perjalanan untuk mencapai ke puncak gunung ini. Di puncak gunung Dempo sulit digambarkan bagaimana pemandangan yang menggetarkan hati ini terhampar begitu indah. Ini adalah salah satu gunung yang wajib Anda daki, jika Anda adalah seorang pencinta alam sejati.

4. Kebun Teh Lereng Dempo
 


Ini dia salah satu kebun teh terluas di Sumatera namanya Kebun Teh Lereng Dempo. Kebun teh yang terhampar seluas 1.328 hektare ini menawarkan pemandangan hijau yang mebuat mata tak ingin berkedip sekalipun. Di kebun teh ini Anda pun bisa bermalam karena banyak penginapan dengan beragam fasilitas tersedia. Yang paling menarik tentunya adalah Anda dapat menginap di sebuah villa dan hotel yang berada di tengah perkebunan teh lereng gunung Dempo. Benar-benar sebuah pengalaman wisata yang amat luar biasa.

5. Batu Gong
 


Batu Gong merupakan kampung Megalit di Desa Talang Batu Gong. Benda-benda peninggalan sejarah ini tersebar di kebun-kebun warga setempat. Banyak warga setempat yang tidak tahu bahwa batu-batu tersebut adalah benda-benda yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sepertinya pemerintah Pagaralam perlu mengedukasi warganya terkait hal tersebut agar benda-benda bersejarah ini tetap terjaga. 

6. Air Terjun Lematang Indah
 


Satu lagi curup yang gak kalah fenomenal dibanding air terjun lainnya yang ada di Pagar Alam. Air terjun ini super gokil dengan panorama sekeliling yang begitu indah. Lokasi Air Terjun Lematang Indah terletak di Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam. Untuk masuk ke lokasi air terjun ini Anda akan dikenakan biaya yang sangat murah yaitu sekitar Rp4.000,- rupiah perorang. Lokasinya yang hanya berjarak 15 kilometer dari Kota Pagaralam membuat air terjun ini menjadi salah satu objek wisata favorit bagi warga. Apalagi akses menuju air terjun ini terbilang cukup mudah yaitu berada di pinggir jalan raya. Selain, menikmati air terjun Anda juga dapat menikmati arung jeram di kawasan ini.

7. Air Terjun Curup Mangkok
 


Air terjun ini berlokasi di Dusun Pematangbango, Desa Cughub Jare, Kecamatan Pagaralam Utara. Air terjun ini sangat dekat dengan pusat kota Pagaralam yaitu berjarak sekitar 2 kilometer dari kebun teh lereng gunung Dempo.  Air terjun yang sngat indah ini mengalir deras di antara bebatuan besar yang ada di kaki gunung Dempo. Pemandangan di sekitar air terjun ini sangat eksotis. Bayangkan pepohonan hijau ditambah nyanyian burung-burung seakan menjadi magnet bagi para wisatawan untuk berlama-lama di air terjun curup Mangkok. Dengan mengeluarkan kocek sekitar Rp5.000,- Anda dapat menikmati sejuknya air dan indahnya pemandangan di tempat ini.

8. Air Terjun Curup Tujuh Kenangan
 


Satu lagi potensi air terjun di Kota Dingin ini yaitu air terjun Tujuh Kenangan. Air terjun ini lokasinya sangat dekat dengan air terjun curup mangkok. Untuk mencapai lokasi ini Anda harus berjalan kaki sepanjang 500 meter melewati perkebunan kopi masyarakat dengan rute bebatuan yang mendaki dan menurun. Air terjun ini sama indahnya dengan air terjun lainnya di Pagaralam. Bedanya adalah keberadaan kolam dan perosotan dari batuan alam yang selalu dialiri air. Hal menarik lainnya adalah di sekitar kolam tersebut banyak ditemukan kupu-kupu berwarna kuning yang beterbangan. Untuk itu eksplorlah keindahan air terjun ini dan jangan lupa abadikan momen di tempat ini. 

9. Arca Manusia Purba (Megalithikum)



Arca ini terletak di Dusun Tanjung Aro, Keluruhan Kuripan Babas, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam. Arca ini berbentuk manusia yang dibelit ular.  Arca ini terletak di tengah persawahan warga.
 

10. Danau Tebat Gheban
Tak hanya air terjun, Kota Pagaralam ternyata juga memiliki objek wisata indah lainnya yaitu sebuah danau yang bernama Danau Tebat Gheb;an. Danau yang berjarak kurang lebih dari kota Pagaralam ini memiliki luas sekitar 3 hektare dengan kedalaman sekitar 12 meter. Danau ini dikelilingi pohon cemara yang membuat view di danau ini sangat indah. Dan yang paling gokil di tempat ini adalah aktivitas memancing ikan mujair. Yak, setiap hari tempat ini ramai dikunjungi pemancing yang berjejer memperebutkan ikan mujair di danau ini.  Apalgi sore hari suasana di danau ini terasa begitu romantis.

 

11. Rimba Candi
Ini dia komplek percandian terbesar di Pagaralam yaitu Rimba Candi. Lokasinya berada di Dusun Rimba Candi Kota Pagar Alam. Candi ini sering dikait-kaitkan sebagai situs peninggalan kerajaan terbesar yaitu Sriwijaya. 
Itu dia sebelas tempat terbaik yang ada di Pagaralam. Kalau ingin menjelajah semua tempat, dijamin bakalan tidak sanggup. Karena alam Pagaralam begitu indah dengan begitu banyak air terjun yang sangat indah. Jangan lupa jika Anda ke Pagaralam abadikan momen indah Anda di kota yang amat sejuk ini dan bagikan di akun sosial media Anda agar semua orang tahu betapa indahnya bumi pagaralam ini.

Selasa, 22 November 2016

Air Terjun Bedegung, Aset Wisata Sumatera Selatan


 

Kategori: Tempat Wisata | Area: Sumatera Selatan
Kekayaan alam Sumatera seolah tak terhitung. Keajaiban Air Terjun Dua Warna bukanlah akhir dari nostalgia air terjun. Masih ada banyak air terjun hebat lainnya yang wajib Anda datangi. Salah satu yang memiliki kesan istimewa adalah objek air terjun yang terdapat di selatan Pulau Sumatera, yaitu Air Terjun Bedegung.

Objek Wisata

Barangkali jika Anda belum pernah berkunjung ke Sumatera, Anda merasa kurang familiar dengan tempat-tempat indah yang dimiliki oleh Provinsi Sumatera Selatan. Jika ya, pastikan mulai saat ini Anda sudah mencari tahu seluk beluk objek wisata yang tersimpan di provinsi ini. Salah satu hamparan keajaiban alam di Provinsi ini adalah Air Terjun Bedegung. Hingga kini, masih banyak orang yang belum akrab dengan tujuan wisata yang satu ini.


Ketinggian Air terjun Bedegung mencapai 99 meter. Dengan demikian, air terjun ini merupakan salah satu air terjun tertingi di Indonesia setelah Air terjun Sigura gura (250 meter), Air terjun Payakumbuh di Ngarai Harau (150 meter), dan Air terjun Curug Citambur (100 meter). Sepanjang rute menuju Air Terjun Bedegung, Anda akan disambut hijaunya pepadian dan suasana alam yang sangat kental. Anda harus menempuh jarak 56 km menuju perbatasan Batu Raja – Muara Enim. Kali ini, Anda dapat menggunakan mobil pribadi dengan waktu sekitar 1 jam. Setelah itu, Anda masih akan berkelana demi menuju lokasi utamanya dan kali ini Anda hanya dapat mencapainya dengan berjalan kaki.
Pastikan Anda menggunakan sepatu yang tidak merepotkan saat dibawa berjalan melewati tangga di atas aliran sungai dan menaklukkan sebuah jembatan besi yang sudah berlubang beberapa bagian pijakannya. Kewaspadaan harus terus dijaga agar Anda terhindar dari kemungkinan-kemungkinan terjadinya kecelakaan. Meskipun demikian, jembatan itu masih cukup kokoh untuk dilalui. Semakin mendekati air terjun, telinga Anda akan semakin menangkap suara gemericik airnya ynag membuat hati berdegup tidak sabar ingin segera menapakkan kaki di hadapan Air Terjun Bedegung.


Di sekitarnya, Anda dapat menempati pondok-pondok tak berpenghuni secara cuma-cuma untuk bersantai sejenak memulihkan tenaga. Bebatuan besar juga terhampar sehingga Anda bisa duduk-duduk di atasnya seraya menikmati dahsyatnya panorama alam pada Air Terjun Badegung ini. Kesejukan air nya berasal dari mata air di celah Bukit Barisan yang sama sekali tidak pernah kering. Aliran di bawahnya membentuk sungai kecil yang cukup deras dan bebatuan besar juga terhampar di sana. Anda dapat berfoto ria di atas bebatuan ini dengan latar air terjun yang mengucur dengan sangat deras.

Lokasi

Air Terjun Bedegung berlokasi di Sumatera Selatan, tepatnya di Desa Bedegung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim. Beranjak dari Kabupaten Muara Enim, Anda akan menghabiskan waktu 1,5 hingga 2 jam menempuh jarak 56 kilometer menuju objek wisata andalan Sumatera Selatan ini. Melewati jalan setapak terlebih dahulu sebagai akses utama untuk tiba di Air Terjun Bedegung.

Akses

Jalur darat untuk sampai di Air Terjun Bedegung bisa dilewati oleh bus ataupun kendaraan pribadi. Selain itu, kereta api juga bisa menjadi transportasi pilihan Anda. Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga telah membangun jalan dari Kota Prabumulih menuju Simpang Meo. Panjang jalanan ini sekitar 87 kilometer dan juga melalui areal hutan tanaman industri dan perkebunan kelapa sawit.
Dari Ibukota Provinsi, Palembang, Anda hanya membutuhkan waktu 2 jam dengan jarak sekitar 177 kilometer menuju tempat wisata indah ini. Artinya, lebih singkat jika dibandingkan rute dari Muara Enim dengan jarak 239 km.

Harga Tiket

Memasuki area air terjun unggulan Sumatera Selatan ini, Anda diminta membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000,- per orang. Seperti tempat wisata lainnya, pada hari libur nasional atau hari besar agama, biayanya akan bertambah mulai dari Rp 10.000,- hingga Rp. 25.000,- per orang.

Fasilitas Dan Akomodasi

Pemerintah setempat tidak tinggal diam menanggapi adanya tempat wisata Air Terjun Bedegung ini. Pembenahan senantiasa dilakukan dalam hal sarana dan prasarana di sekitar lokasi wisata, seperti perbaikan toilet dan kamar mandi, lapangan untuk parkir kendaraan, serta pembangunan jalan setapak sebagai akses utama yang akan memudahkan Anda. Villa untuk menginap juga tersedia apabila Anda ingin bermalam menikmati suasana air terjun lebih lama. Warung-warung juga mudah ditemui, hanya saja mayoritas hanya menyediakan mie instan sebagai menu santapan Anda.


                                                                  sumber : klik disini!





mau liburan ke bukit tnggi tanpa susah payah klik ajah disini : sumber !



Inilah 10 Tempat Wisata Di Sumbar Yang Berkonsep Pemandian Alami Yang Harus Kamu Kunjungi bertepatan dengan bentar lagi tahun baru


sesuai dengan cucaca nih yang hujan terus jadi cocok banget ngetrip ke pemandian air panas.


Foto: Aziz Fauzi Rahmat
Wilayah Sumbar yang berada dekat dengan bukit barisan menjadikan Sumbar daerah yang kaya akan sumber mata air alami. Tidak hanya untuk konsumsi, sumber mata air tersebut juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata pemandian alam. Berikut ini beberapa tempat wisata di Sumbar dengan konsep pemandian alam:

1. Tirta Alami

 

Tirta Alami
Tempat pemadian alam yang satu ini sudah terkenal sejak dulu. Bahkan kata kedua orang tua saya, objek wisata Tirta Alami sudah ada sebelum saya lahir. Hmm.. sudah cukup lama juga ya.
Objek wisata Tirta Alami ini berada di Kandang Ampek, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman. Kawasan ini juga lebih dikenal dengan Anai Resort. Lokasinya terletak di jalur lalu lintas Padang-Bukittinggi.
Kolam pemandian di Tirta Alami ini sesuai dengan namanya, ‘Alami’. Kolam-kolamnya juga terbuat dari batu alam, sementara itu airnya berasal dari mata air di Gunung Tandikek. Seger, dingin, dan yang jelas airnya bersih karena selalu mengalir.
Belakangan pengelola Anai Resort juga menambahkan sejumlah fasilitas disini seperti Flying Fox, ATV Road dan beberapa arena lainnya. Untuk biaya mandi di kolam cuma dikenakan biaya Rp 10.000/orang. Murah

2. Puncak Anai (Pemandian dan Camping Ground)

 

Puncak Anai | Foto: Firdaus Oyon
Masih dalam kawasan Anai Resort, ada juga tempat pemandian yang belum lama ini dibangun, namanya adalah Puncak Anai. Disini juga ada kolam pemandian dengan air alami dengan tiga kategori yaitu anak-anak, remaja dan dewasa.
Selain pemandian disini juga tersedia Camping Ground buat yang mau melakukan aktivitas camping. Biaya masuk ke Puncak Anai tidaklah mahal cuma Rp 10.000/orang dan untuk Camping Ground dikenakan biaya Rp 25.000/orang.

3. Lubuak Paraku

 

Foto: 
Objek Wisata pemandian alam yang satu ini berada di jalan lintas Padang-Solok tepatnya di kilometer 15. Kalau Dunsanak dari Padang menuju Solok lokasinya berada persis pada sebuah tikungan sebelum memasuki tanjakan ke Sitinjau Lauik.
Lokasinya sendiri berada di dalam, tapi tenang tidak jauh kok. Untuk masuk gratis, cuma nanti ada yang jagain parkirnya. Biasanya dikenakan biaya Rp 2.000 – Rp 3.000.
Suasana di Lubuak Paraku sangat alami, air yang mengalir dingin dan segar, ditambah pepohonan yang cukup rindang menambah kesan alami pada objek wisata yang satu ini.
Sayangnya kalau mau mandi disini campur, mulai dari anak-anak sampai yang dewasa nyebur di satu tempat. Biasanya kalau akhir pekan tempat ini ramai dikunjungi oleh muda-mudi.
Disini juga ada warung-warung kecil yang menyediakan makanan pengganjal lapar seperti mie rebus. Lumayan untuk mengisi perut yang lapar sehabis berenang.

4. Batang Tabik


Batang Tabik secara administratif berada di Kenagarian Sei Kamuyang Kecamatan Luak Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat.
Keistimewaan Batang Tabik ini adalah airnya yang alami yang berasal dari sumber mata air, sehingga sangat jernih dan bersih.
Menurut cerita dari generasi ke generasi mata air Batang Tabik berasal dari sebuah mata air di danau singkarak. Katanya sumber airnya tersebut sangat besar sehingga dimasukkan batu ke dalamnya agar airnya tak meluap.
Di salah satu kolam di Batang Tabik ini yaitu di Kolam Ibu, terdapat ikan larangan. Jadi kalau kita berenang disana akan berasa seperti sedang snorkeling di laut.

5. Lubuak Mato Kuciang

 


Objek wisata pemandian Lubuak Mato Kuciang di Kota Padang Panjang ini sudah terkenal sejak dulunya. Namun sekarang poplaritas mulai meredup. Apalagi sejak dibangunnya Mifan Waterpark.
Lokasi Lubuak Mato Kuciang tepatnya berada di Kelurahan Pasar Usang, Kota Padang Panjang. Airnya berasal dari air pegunungan yang bersih, sejuk dan jernih layaknya mata kucing (mato kuciang).

6. Lubuak Bonta

 

Foto: Fajar Dhika Vandra

Pemandian Lubuak Bonta sudah terkenal di Sumbar sejak era 1970-an. Tempat ini dulunya sangat ramai didatangi pengunjung ketika tradisi balimau menjelang masuknya Bulan Ramadhan.
Lokasinya berada di Korong Tarok Kenagarian Kapalo Hilalang, Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Di tempat ini ada dua kolam pemandian alami yaitu di bagian atas dan bagian bawah. Air Lubuak Bonta ini masih sangat alami dan bersih. Selain itu di kolamnya juga terdapat ikan-ikan yang berenang bebas.

7. Pemandian Alam Sako Tapan

foto: franstito patria
Pemandian Alam Sako Tapan adalah sebuah lokasi objek wisata yang terkenal alami dan selalu dikunjungi oleh masyarakat Tapan dan sekitarnya terutama pada akhir pekan dan hari libur. Objek wisata ini menjadi tempat melepas lelah dan menghilangkan kesuntukan bagi masyarakat Tapan dan luar Tapan seperti dari Kab. Mukomuko Prov. Bengkulu dan daerah lain di Kab. Pesisir Selatan.
Pemandian Alam Sako Tapan berokasi di Kampung Muaro Sako Kenagarian Sungai Gambir Sako Tapan dengan jara ± 20 Km dari Pasar Tapan Ke arah Sungai Penuh / Kerinci (kearah timur).
Disini pengunjung bisa melepas lelah sembari menikmati pemandangan dan menghirup udara pegunungan yang menyegarkan. Ditemani suara kicau burung dan gemercik air yang merdu pengunjung dapat mandi secara gratis di sungai yang masih alami dengan batu-batu besar dan air yang jernih bebas dari polisi dan sampah.

8. Air Nyarai

Foto Air Terjun Nyarai | Foto: Ritno Kurniawan
Objek wisata Air Terjun Nyarai terletak di Hutan Gamaran, Jorong Gamaran, Korong Salibutan, Kec. Lubuk Alung, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Air Terjun yang dulunya tersembunyi di Hutan Gamaran ini kini menjadi salah satu primadona wisata di Sumatera Barat. Bahkan nama Gamaran sudah tersohor hingga ke skala nasional.
Dikelola oleh Pemuda Setempat, wisata Air Terjun Nyarai tidak hanya menghadirkan keindahan Air Terjunnya saja. Lokasinya yang berada di pedalaman hutan, membuat kita harus mencapainya dengan berjalan kaki menerobos hutan Gamaran.
Sepanjang perjalanan Anda akan disuguhkan oleh berbagai pemandangan alam yang masih asri dan sangat sayang untuk dilewatkan. Selain itu ada beberapa lubuak (kolam alami) yang akan dilewati seperti Lubuak Lalang, Lubuak Ngungun dan Lubuak Batu Taduang.

9. Tapian Puti


Objek wisata pemandian Tapian Puti ini merupakan pemandian alam dimana airnya mengalir di atas kolam-kolam batu yang bertingkat. Dari satu kolam ke kolam lain terbentuk air terjun kecil.
Untuk menuju ke Tapian Puti aksesnya melalui nagari sikabu kecamatan Lubuk Alung tepatnya di korong Sikabu Bukik. Jaraknya sekitar 40 km dari kota padang.
Lokasinya bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi (mobil/motor) melalui pintu masuk di korong Sikabu Bukik (Nagari Sikabu) melewati jalan aspal sekitar 1,6 km sampai lahan kosong diatas bukit kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki melalui jalan setapak dan beberapa anak tangga menuju ke lokasi.

10. Air Panas Bukik Kili

Objek wisata air panas Bukik Kili ini terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Jaraknya dari Kota Padang sekitar 54 kilometer.
Untuk menuju kesini, anda dapat menggunakan kendaraan roda dua ataupun dengan kendaraan roda empat. Dan sangat disarankan menggunakan mobil yang bisa dirental di Kota Padang.
Objek wisata pemandian air panas Bukik Kili ini cukup ramai dikunjungi wisatawan. Karena selain mandi dan berenang, wisatawan biasanya datang dengan tujuan mendapatkan manfaat dari air panas yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

orientation


              Come on Adventure ke Ranau

Barangkali kalian baru atau bahkan belum pernah mendengar nama Gunung Seminung. Ya, ia mungkin tidak se-terkenal Bukit Jempol atau Bukit Serelo di Lahat, juga tidak se-tinggi Gunung Dempo di Pagar alam, namun Gunung Seminung memiliki keistimewaannya sendiri yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Berada di antara dua provinsi yakni Sumatera Selatan dan Lampung, Gunung Seminung menghadirkan keindahan alam yang sangat berpotensi untuk dijadikan sember pendapatan daerah sebagai objek wisata.
Karena berada di dua provinsi, tepatnya di Kecamatan Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan dan Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung maka terdapat dua jalur yang dapat digunakan untuk menuju ke lokasi. Apabila dari Jakarta ataupun Lampung, perjalanan dapat ditempuh dengan menggunakan bus jurusan Simpang Sender Liwa dan turun di Desa Kotabatu. Sedang dari Palembang, terdapat beberapa alternatif transportasi di antaranya adalah travel langsung dari Palembang menuju Ranau atau bisa dengan menggunakan kereta api sampai di Baturaja dan dilanjutkan dengan travel tujuan Simpang Sender Liwa dan turun di Desa Kotabatu. Perjalanan dari Palembang sampai di Kotabatu menghabiskan waktu kurang lebih sekitar 7 jam. Setelah sampai di Desa Kotabatu, perjalanan dilanjutkan dengan speedboat menyebarangi Danau Ranau menuju ke kaki gunung.
Memiliki ketinggian 1818 meter di atas permukaan laut, Gunung Seminung tidak bisa dipandang sebelah mata. Perjalanan menuju puncak Seminung dimulai dari ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, melewati tepian danau dan kemudian menyusuri jalan setapak hingga terus ke puncak. Berteman kebun kopi di kiri kanan jalur, para pejalan yang akan melakukan pendakian akan melewati jalan awal yang sudah dilapis semen oleh warga. Setelah berjalan kurang lebih 2 jam, pendaki akan tiba di check point atau shelter 1. Hal ini ditandai dengan adanya bangunan sederhana berupa musholla di sisi kanan jalur. Di shelter 1 ini terdapat sumur yang menjadi sumber dan satu-satunya sumber air yang dapat digunakan sebagai bekal sampai ke puncak.
Meneruskan perjalanan ke atas, para pejalan akan menemukan vegetasi yang mulai berbeda tepatnya setelah melewati pintu rimba. Hutan hujan tropis khas Indonesia akan menemani sepanjang perjalanan hingga ke puncak. Rimbunnya pepohonan mengakibatkan sedikitnya sinar matahari yang masuk sehingga membuat suasana dalam hutan semakin lembab. Kontur tanah yang basah dan banyaknya tanaman jenis bambu-bambuan yang tumbuh, membuat pacet hidup berkembang di Seminung. Hal ini perlu diwaspadai karena biasanya para pendaki tidak menyadari pacet yang sudah menempel dan menghisap darah di tubuhnya. Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan menggunakan air rendaman tembakau yang dibalurkan di kaki.
Kurang lebih sekitar 4 jam melewati hutan hujan tropis dengan jalur pendakian yang cukup terjal, akan mulai terlihat hamparan ilalang dan rumput hijau yang berbatasan langsung dengan birunya langit, tanda puncak telah sampai. Pun tidak banyak, terdapat sang abadi, bunga edelweiss yang tumbuh di puncak 1881 tersebut. Api jingga di pagi hari berebut dengan gumpalan cotton candy ingin menyuguhkan keindahannya masing-masing. Jika beruntung, kabut akan membuka diri dan memperlihatkan pemandangan Desa Kotabatu dengan latar Danau Ranau dan batang-batang pohon sisa kebakaran yang terlihat jelas dari atas.
Selepas memeluk angin di atas ketinggian, tubuh bisa langsung dimanjakan dengan berendam di pemandian air panas yang berada di kaki gunung. Air panas tersebut langsung berasal dari kaki gunung yang kemudian bercampur dengan air dari Danau Ranau. Perbedaan suhu di antara keduanya masih jelas terasa tatkala badan mulai dimasukkan ke dalam air. Suasana yang tenang, sejuk dan air hangat yang menyelimuti badan akan membuat tubuh rileks terlebih bagi para pendaki yang baru turun dari puncak Seminung. Tidak ada tiket masuk untuk ke pemandian air panas tersebut, semua gratis. Pengunjung hanya perlu membayar uang retribusi ketika menggunakan toilet.
Tidak hanya datang untuk menikmati panorama alam di Ranau, ada baiknya kita juga ikut berbaur, bercengkrama dengan penduduk setempat. Penduduk Desa Kotabatu kebanyakan bermata pencarian sebagai nelayan tambak dan berkebun tanaman seperti alpukat dan kopi. Beramah-tamah, meminta izin kepada tokoh adat yang diyakini juru kunci gunung sebelum memulai pendakian juga menjadi esensi dalam sebuah perjalanan.
Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Sekali datang ke Ranau, dua tiga wajah alam bisa dinikmati. Danau Ranau yang merupakan danau terluas ke-dua di Sumatera, tentu sudah tidak diragukan lagi keindahannya. Selain itu, di sekitar lokasi ini juga terdapat air terjun dan sebuah pulau yakni Pulau Marisa yang terletak tidak jauh dari sumber air panas. Jadi, berwisata di Ranau bersama keluarga dan sahabat dapat masuk ke dalam list untuk liburan mendatang. Liburan, berjalan atau apapun namanya, tetap menjaga kebersihan dan kelestarian alam adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, di manapun dan kapanpun. • Desi Megawati Puteri

Akomodasi dari Palembang dan sebaliknya
Travel langsung dari Palembang – Ranau Rp.120.000
Kereta api dari Kertapati – Baturaja; Rp. 35.000
Travel dari Baturaja – Kotabatu; Rp. 50.000
Speedboat dari Danau Ranau – Kaki Gunung; Rp.20.000 / orang PP
**Biaya dapat berubah sewaktu-waktu

sumber : klik disini !